Organisasi Konsumen Rokok Elektronik Indonesia: Menggunakan rokok elektrik Sekali Pakai lebih aman daripada rokok konvensional.

Menurut laporan media Indonesia, Hokkop Situngkir, ketua Organisasi Konsumen disposable pod Indonesia (KONVO), mengatakan telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektronik lebih aman daripada rokok tradisional.

ISK032 1000 Puff Vape Sekali Pakai Disposable POD Indonesia

Contohnya adalah studi Cancer Research UK tahun 2021, di mana Hokkop Situngkir menunjukkan bahwa sebagian besar bahan kimia beracun dalam rokok (tradisional) tidak ada dalam rokok elektrik.

“Pada tahun 2019, Anda mungkin pernah mendengar tentang vaping yang menyebabkan wabah penyakit paru-paru di AS. Menurut Cancer Research UK, sebuah penyelidikan menemukan bahwa kasus tersebut terkait dengan produk terlarang yang tercemar. Ternyata tidak ada hubungannya dengan vaping. Tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa rokok elektrik yang dibeli dari situs resmi dapat menyebabkan penyakit paru-paru,” kata Hokkop Situngkir.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Oktober 2020 oleh Cochrane Review menyimpulkan bahwa Vape Sekali Pakai yang mengandung nikotin adalah alat yang lebih efektif bagi perokok yang ingin berhenti merokok daripada produk lain seperti patch nikotin atau permen karet. Ini karena menggunakan e-rokok terasa mirip dengan merokok biasa.

“Sebagai perwakilan konsumen rokok elektrik, kami prihatin dengan adanya informasi yang tidak akurat di masyarakat, apalagi jika tidak ada bukti atau temuan penelitian yang dapat dipercaya,” kata Hokkop.

Dijelaskannya, banyak hasil penelitian terpercaya tentang rokok elektrik yang tersedia melalui media online, dan karena hasil penelitian tersebut memberikan gambaran yang positif, maka sudah menjadi tanggung jawab produsen untuk menerapkan standar produk yang baik.

Berita Terkait

Kutipan Online
SHARE
TOP
Penggunaan Vape dilarang untuk anak di bawah umur, dan penggunaan Vape tidak disarankan untuk non-perokok